Lupa jasa Tanah

0 komentar

Barangkali hampir seluruh kita di negri ini sudah pernah memakan tebu. setidaknya kita tahu kalo rasa tebu itu manis. Tebu memang manis, oleh karena itu bahan utama pembuat gula pasti dari tebu. Walaupun ada juga orang yang membuat gula dari aren, tapi yang paling banyak tentunya adalah tebu.

Setiap orang makan makanan yang manis-manis pasti ingat gula. jarang orang bicara kalo manisnya gula karena ulah tebu dan manisnya tebu orang yang lupa akan jasa tanah. Kalaulah tanah tidak mau menerima tebu untuk tumbuh, pastilah rasanya tidak akan manis.

Begitu pula dengan tanaman lainnya, misalnya buah-buahan, sayur, dan juga nasi yang kita makan. orang hanya tahu enaknya atau manisnya saja, tapi lupa akan jasa tanah. malah kadang-kadang ada juga yang kesal ketika rasa buah yang dimakannya tidak manis "Limau kalera..amba se rasonyo..!!" hehehe...apo artinyo tu yuang..?? ko artinyo da..!! "jeruk sialan..hambar saja rasanya..!!" begitulah rasa kesal yang keluar dari mulut orang yang tidak menyadari jasa dari tanah.

Memang, kebanyakan dari kita hanya tahu sama buah saja, tapi lupa akan jasa tanah tempat tumbuhnya buah tersebut. artinya banyak kita yang melupakan jasa..!!

Inilah yang dikatakan orang lupa jasa. karena suka dengan manis gula lupa dengan tebu, karena senang dengan manis tebu lupa akan jasa tanah. Padahal seperti yang dikatakan tadi, kalaulah tidak ada tebu gula tidak dapat di buat, dan kalau tidak ada tanah tebu pun tidak dapat tumbuh. "Lamak jo gulai ayam, lupo jo jaso garam"

Mudah-mudahan saja tidak banyak orang seperti itu bagi kita dikedepannya. kalaupun ada yang satu dua anggap saja "Padi ampo" atau "padi hampa". maklumlah, padi disawah tidak semuanya bagus semuanya, satu dua pastilah ada yang hampa.

Oleh karena itu, barangkali kita perlu berpikir sambil merenung panjang sambil memegang kepala, bahwa "hidup ini sama dengan rantai kapal di muara, antara satu dengan yang lain ada hubungannya" intinya kita perlu mengingat-ingat lagi jasa seseorang atau orang lain ke kita. Tapi ingat jasa kita ke orang lain jangan di sebut-sebut. jangan sampai ada pula kalimat "Kok ndak dek den .........."

[...]
 
© 2009 | ToeMboeaNg | Por Templates para Você